Sabtu, 14 April 2012

Kerajinan Khas Mbojo Dompu

Tembe Nggoli

Tembe Nggoli adalah sarung tenun tangan khas Bima, dibuat dari benang kapas (katun), dengan warna-warni yang cerah dan bermotif khas sarung tenun tangan. Keistimewaanya Tembe Nggoli antara lain, hangat, halus dan lembut,tidak mudah kusut, warna cemerlang lebih lama Saat ini.

Tembe Nggoli sudah diproduksi dalam berbagai macam corak dan motif. Ada yang ‘biasa’ (untuk dipakai sehari-hari), dan ada pula yang istimewa yang hanya dipakai pada acara-acara resmi.



Bagi orang Bima, memakai sarung lazim dilakukan baik oleh kaum pria maupun wanita. Wanita Bima memakai sarung sebagai ‘bawahan’, bahkan masih ada yang menggunakan dua buah sarung, yang disebut “rimpu”. Rimpu adalah cara wanita Bima menutup aurat bagian atas dengan sarung sehingga hanya kelihatan mata atau wajahnya saja. Rimpu yang hanya kelihatan mata disebut “rimpu mpida”.


Cara memakai sarung antara pria dan wanita berbeda. Bagi kaum pria, sarung dipakai seperti layaknya kaum pria di Indonesia lainnya, yaitu digulung ketat pada perut/pinggang, yang disebut “katente”. 

Bagi kaum wanita, sarung tidak digulung melainkan dilipat dan diselipkan (dijepit agar tidak terlepas), yang disebut “sanggentu”. Selain itu perbedaan juga terletak pada posisi “bali” (yaitu bagian sarung yang diberi warna/motif berbeda, biasanya ditaruh pada bagian belakang ketika dipakai). Bagi kaum pria, ‘bali’ diletakkan agak ke kanan, sedangkan bagi kaum wanita ‘bali’ diletakkan agak ke kiri. Pemahaman tentang letak ‘bali’ ini menunjukkan tingkat pengetahuan pemakai sarung, atau menunjukkan ketelitiannya dalam berpakaian.


Masyarakat Bima juga menggunakan sarung sebagai selimut ketika tidur. Masyarakat yang tradisional bahkan tidak pernah atau tidak suka menggunakan selimut yang biasa, tetapi lebih nyaman menggunakan sarungnya yang hangat.



Gadis Cantik ini sedang memperagakan bagaimana cara menenun kain khas Bima yang lebih dikenal dengan nama "Tembe Nggoli" dan lebih terkenal lagi jika tembe nggoli ini dipake oleh ibu-ibu atau gadis dalam berbagai acara; istilah orang sana "Rimpu" apa itu rimpu dan seperti apa penampilannya? ikuti tautan berikut ini

========================================================================

Rimpu

Rimpu adalah cara berpakaian kaum wanita di Bima - Dompu (Dou Mbojo), yaitu menggunakan kain sarung untuk menutupi kepala dan badan, sehingga yang terlihat hanya wajah, atau bahkan hanya bagian mata (rimpu mpida). Tradisi ini tentu erat kaitannya dengan cara berpakaian jilbab wanita muslimah.
Dulu, wanita Bima malu kalau tidak pakai rimpu. Bahkan bagi wanita yang masih belum menikah, rimpu yang dikenakan disebut "rimpu mpida" yaitu hanya bagian mata saja yang tidak tertutup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar